Topmetro.News – Jangan gunakan password 12345. Pasalnya, situs yang memerlukan proses pendaftaran dengan menggunakan kata sandi (password) tetap masih bisa dibobol. Namun, banyak pengguna sering tak mau repot memikirkan rangkaian password untuk melindungi akun mereka. Untuk itu disarankan agar jangan gunakan password 12345.
Jangan Gunakan Password Bakal Bermasalah
Sebenarnya para pakar keamanan online mengharuskan pengguna memiliki kombinasi password yang terdiri dari kombinasi huruf kapital, simbol dan angka. Ini untuk mengantisipasi hal-hal seperti itu.
Baru-baru ini sebuah studi National Cyber Security Center (NCSC) Inggris menyebutkan, mereka melihat pada database publik dari akun yang disusupi mengonfirmasi bahwa banyak orang, bermasalah pada password sederhana.
Puluhan Juga Pemilik Akun Pakai Itu
Dari studi itu terungkap, sedikitnya 23,2 juta akun secara global menggunakan kombinasi “123456” paling umum dalam daftar NCSC.
Sebagaimana dikutip dari jaringan berita JPNN, Selasa (22/4/2019), tidak mengherankan password kedua yang sering disusupi adalah “123456789”. Ada pula pengguna yang menggunakan paswword “11111111”, atau bahkan “qwerty”.
NCSC berkolaborasi dengan pakar keamanan online Australia, Troy Hunt. Dia dikenal dengan situs Have I Been Pwned guna mempelajari lebih lanjut tentang jenis-jenis password yang digunakan beberapa orang untuk melindungi akun mereka.
Terperangkap Pelanggaran Keamanan
Anda bisa menjelajahi database Hunt untuk menemukan berapa kali password sederhana muncul di daftar akun yang terperangkap dalam pelanggaran keamanan.
Misalnya, masukkan saja “123456” dan anda akan melihat password itu telah muncul dalam pelanggaran data lebih dari 23 juta kali.
Di situsnya, Hunt menawarkan beberapa saran tentang bagaimana Anda dapat melindungi password secara online dengan lebih baik. So, jangan gunakan password itu lagi ya!
reporter | jeremitaran
